Film 5 Centimeters per Second adalah sebuah film drama yang didasarkan pada karya novel visual dari Makoto Shinkai. Film ini menyoroti perjalanan hidup dari Takaki Toono, protagonis utamanya. Sebagai petualangan melalui dekade, film ini memberikan pandangan tajam tentang bagaimana pemikiran dan perasaan orang berubah seiring berjalannya waktu, atau lebih tepatnya, seberapa cepat sebuah hubungan dapat berubah.
Film 5 Centimeters per Second memiliki sentuhan spiritual, menceritakan kisah dua sahabat yang dipisahkan oleh jarak yang lebih besar dari yang mereka kbayangkan. Takaki menjalani petualangan yang melibatkan berbagai tahap perasaan, mulai dari cinta romantis, untuk menjadi kesepian saat ia mengenal waktu
Latar Belakang
Film animasi 5 Centimeters per Second bercerita tentang Takaki Tōno, seorang remaja berusia 15 tahun. Dia memiliki cinta yang tertimpa pada Akari Shinohara. Setelah sebalik putaran alam, keduanya harus berpisah dan berada di lokasi berbeda. Takaki terpaksa terpisah dengan Shinohara saat mereka dipisahkan dan berpindah tempat.
Berbagai rintangan yang menghalangi Takaki dari menemui kembali Shinohara membuat ia harus bisa menjalani hidup sendiri, mencoba berbaur bersama tugas sekolah, sampai Takaki dihadapkan pada kematangan lebih awal. Obyektif film ini adalah menyampaikan kesan bahwa waktu tak dapat dikuliti, dan tidak dapat dibalik atau dikurdi.
Film 5 Centimeters Per Second mengandung beberapa konsteks, antara lain latar waktu dan tempat sekaligus suasana emosional yang membekas bagi Takaki. Kisah ini dibagi dari tiga bagian, dimana masing-masing bagian memberikan gambaran kontek, latar belakang, dan bagaimana hubungan Takaki dengan Shinohara berkembang.
Kompleksitas Konsep
Film 5 Centimeters Per Second memberikan banyak latar belakang yang berpengaruh pada struktur cerita dan karakter Takaki. Kesimpulannya, untuk mengapreksi film ini, pemirsa harus memahami kompleksitas konsepnya sehingga mereka dapat memetakan hubungan dan kesimpulan yang terkandung dalam cerita.
Komunikasi Langsung
Takaki dan Shinohara digambarkan menggunakan komunikasi langsung melalui surat dan telepon. Film ini memberikan gambaran seorang yang berusaha mempertahankan cinta meskipun d separated oleh jarak dan waktu yang berlalu.
Waktu Tak Dapat Dikurangi
Film 5 Centimeters Per Second menggambarkan konstes waktu dan bagaimana waktu tak dapat disembuhkan. Meskipun remaja Takaki terpisah dengan Shinohara, kisah ini diasah dengan baik untuk metode pemerolehan cinta dan kedewasaan. Warisan kontek yang ditinggalkan oleh film ini benar-benar kaya dengan berbagai latar belakang, tempat, karakter, dan hubungan yang film ini ingin lontarkan.
Plot Cerita Singkat
5 Centimeters Per Second adalah film yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai. Diproduksi oleh CoMix Wave Films dan berdurasi 60 menit – 90 menit. Film ini mengikuti Kisah tentang Takaki, seorang murid SMA berusia 16 tahun yang menjalinhubungan baik dengan sahabatnya, Akari. Namun saat SMP, orang tua Akari pindah ke daerah lain, membuat hubungan keduanya jauh. Takaki tetap setia dan bersabar menjaga hubungan dengan Akari. Di tengah kesedihan putus hubungan mereka, Takaki melakukan perjalanan untuk bertemu Akari dan menyelesaikan masalahnya. 5 Centimeters Per Second adalah sebuah kisah tentang cinta, kedewasaan dan sayang. Berikut sinopsis singkat film 5 Centimeters Per Second;
Sinopsis Film 5 Centimeters Per Second
- Takaki Tohno adalah siswa SMA penuh rasa senang dan cinta. Dia berteman baik dengan Akari Shinohara saat di SMP. Namun saat itu, orang tuanya pindah ke kota lain, membuat hubungan Takaki dan Akari jauh. Takaki melakukan perjalanan panjang demi bertemu Akari, namun sayangnya usaha Takaki mengharapkan ketemuan tidak berhasil.
- Setelah melalui banyak tantangan dalam hubungannya dengan Akari, Takaki akhirnya menguasai perasaannya dan diterima masuk di universitas terkenal. April menjadi masa dimana harapan Takaki terwujud.
- Kehidupan Takaki berubah ketika bertemu Kanae Sumoto. Kanae membuatnya terenyuh, Takaki merasa bahwa saat bersama dengan Kanae, dia merasa sangat bahagia.
- Pada akhirnya, 5 Centimeters Per Second berkisah tentang drama Takaki dan Akari dan bagaimana cinta yang tulus dapat melewati semua kesulitan dunia. Kisah Takaki yang dipenuhi dengan air mata dan tangisan menyentuh hati penonton.
Karakter dan Tema
Berbeda dengan film-film lainnya yang menghadirkan persoalan-persoalan yang fokus pada berbagai cara untuk menyelesaikannya, 5 Centimeters Per Second mencoba untuk melihat perspektif kehidupan melalui story driven terkait karakter-karakter yang terlibat dengan persoalan tersebut. Film ini menampilkan tiga karakter utama, semuanya bernama Takaki Tono. Masing-masing merepresentasikan sudut pandang yang berbeda sehingga menciptakan gambaran keseluruhan tentang apa yang menjadi isu sentral dari film ini. Karakter-karakter ini adalah:
- Tono Takaki – seorang siswa SMA yang dipisahkan oleh jarak setelah bertemu dengan sahabatnya yang juga bernama Takaki Tono. Dia pengedepan profesi yang berbeda, dan hal ini mempengaruhi hubungan mereka.
- Kanae Sumida – sepupu Takaki yang berusaha untuk membangun koneksi dengannya dan menenangkan hatinya.
- Akari Shinohara – sahabat masa kecil Takaki, dipadu dengan hubungannya dengan Tono Takaki dipilih untuk menyimpulkan tema film ini.
Selain itu, film ini juga menyoroti tema-tema yang berhubungan dengan jatuh cinta, kehilangan dan perpisahan. Tema ini merupakan bagian yang penting dari film ini. Pada saat yang sama, film ini juga menampilkan secara berbeda relasi antara Takaki dengan orang-orang yang terlibat, khususnya yang dibundel dengan kondisinya sendiri. Film ini juga menangkap lapisan kompleksitas bagaimana orang-orang merespon dan beradaptasi dengan kehilangan dan perpisahan.
Kesimpulan
Film 5 Centimeters per Second, yang menceritakan tentang dua orang yang saling bertukar cinta, mencuri perhatian banyak orang dan menempati posisi di tangga lagu film terlaris. Kisah menyentuh tentang para tokohnya, sama seperti pahitnya kenyataan. Ini telah memberikan kesan mendalam yang tak terlupakan bagi pemirsa.
Selain pengalaman yang emosional, film ini memberikan sudut pandang yang lebih dalam tentang perjalanan berjuang seseorang untuk mencapai impian mereka. Ini adalah film yang cocok ditonton oleh semua orang, karena ini memiliki kesimpulan yang tidak terlupakan untuk semua orang.
